Minggu, 28 Desember 2014

Kiat Mempersiapkan Diri Ketika Mendapat Panggilan Kerja (Interview) di Perusahaan yang Diinginkan




Sebelum menghadapi persaingan dalam dunia kerja, kita biasanya akan dihadapkan dalam persoalan bagaimana ketika kita mendapatkan panggilan kerja atau dapat dikatakan interview. Panggilan kerja baik melalui telepon atau email merupakan tahapan awal sebelum kita memasuki dunia kerja yang sesungguhnya. Tahapan awal inilah yang akan menjadi tantangan pertama untuk melihat kesiapan kita, apakah kita layak untuk bekerja atau tidak di dalam sebuah perusahaan ? Dan kebanyakkan orang, pasti akan merasa deg – degan, gelisah, senang, takut dan berbagai macam perasaan yang bercampur aduk menjadi satu apabila mendapatkan panggilan kerja, terutama bila itu panggilan kerja pertama. Hal itu merupakan suatu kewajaran, akan tetapi jika itu menjadi berlebihan dapat berakibat fatal ketika kita melakukan interview dengan perusahaan yang memanggil kita. Nah untuk itu, bagaimana tips atau cara mempersiapkan diri ketika mendapatkan panggilan kerja (interview) di sebuah perusahaan ? Saya akan membaginya berdasarkan pengalaman saya.

1.    Tenangkan diri sejenak ketika pertama kali mendapatkan panggilan kerja
Kenapa begitu ? Karena tanpa kita sadari, ketika kita mendapatkan panggilan kerja, terutama bila panggilan kerja itu yang pertama, perasaan kita akan bercampur aduk, semua menjadi satu, dari senang bahkan sampai rasa grogi (nervous) untuk menghadapi hari di mana kita akan melakukan interview. Oleh karena, membuat diri tenang akan membantu kita siap menghadapi interview tersebut.


2.    Cari Informasi yang akurat tentang perusahaan
Setelah mendapatkan panggilan kerja dari sebuah perusahaan, cobalah mencari informasi tentang perusahaan tersebut. Bergerak di bidang apa, sudah berapa lama berdiri, client – client perusahaan tersebut, terutama pastikan bahwa perusahaan tersebut nyata bukan fiktif karena banyak sekali perusahaan fiktif yang hanya ingin menipu. Biasanya perusahaan mempunyai website perusahaan.

3.    Persiapkan segala keperluan yang dibutuhkan untuk interview dengan teliti dan baik
Biasanya sebuah perusahaan ketika melakukan panggilan kerja kepada seseorang, mereka akan meminta kita untuk membawa berkas – berkas yang diperlukan oleh perusahaan. Usahakan persiapan dengan sebaik mungkin agar berkas yang diperlukan tidak tertinggal

4.    Perdalam skill / kemampuan yang dipunya sebelum melakukan interview
Terkadang perusahaan akan menanyakan sesuatu hal yang berhubungan dengan skill / kemampuan kita. Jika kita melamar menjadi Programmer, biasanya perusahaan akan menanyakan bahasa pemrograman apa yang bisa atau sudah pernah membuat apa dari bahasa pemrograman yang dikuasai. Makanya, perdalam skill / kemampuan yang kita punya agar saat berhadapan dengan interviewer (yang menginterview) kita dapat menjawab setiap pertanyaan yang diberikan dengan baik.

5.    Ciptakan kesan pertama yang baik
Misalnya dalam hal berpakaian, gunakanlah pakaian formal yang sopan dan rapi. Usahakan gunakan sepatu pantopel baik laki – laki maupun perempuan dan jangan sampai telat datang pada saat interview. Jika bisa, satu jam sebelum waktunya interview, kita sudah sampai di tempat tujuan agar perusahaan melihat bahwa kita adalah orang yang bertanggung jawab dengan waktu.

6.    Berperilaku yang baik dan percaya diri
Di hadapan interviewer, bersikaplah yang sopan dan baik. Lalu tunjukkan kepercayaan diri bahwa kita mampu menjawab semua pertanyaan dan yakinkan kepada mereka, kita layak untuk bekerja di perusahaan tersebut.

7.    Memperhatikan dan mendengarkan dengan baik setiap pertanyaan / penyataan yang diberikan oleh interviewer
Dalam melakukan wawancara kerja, usahakan handphone dalam keadaan diam / silent agar tidak mengganggu jalannya interview. Perhatikan dan dengarkan dengan seksama setiap pertanyaan / pernyataan yang diberikan oleh interviewer agar interviewer tau bahwa kita memang sungguh – sungguh ingin bekerja di perusahaan tersebut.


8.    Ajukan pertanyaan / pernyataan yang memang perlu kita ketahui
Terkadang kita lupa atau takut bahwa kita juga mempunyai hak untuk mengajukan pertanyaan kepada perusahaan terutama yang menyangkut dengan gaji, tunjangan, keselamatan kerja, kesehatan atau hak – hak yang memang harus kita dapatkan dari perusahaan. Dengan begitu antara perusahaan dan kita jelas akan hak dan kewajiban yang harus dilakukan.

9.    Belajar dari pengalaman
Dengan belajar dari pengalaman, kita akan mulai menghargai setiap waktu, setiap pelajaran bahwa dalam melakukan wawancara kerja, banyak persiapan yang harus dilakukan dengan baik agar menghasilkan sesuatu hal yang baik juga. Dengan demikian, kita dapat lebih mengenal kelemahan dan kelebihan yang kita punya sehingga jika ada tawaran kerja yang lebih baik, kita siap menghadapinya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar