Sebelum menghadapi persaingan dalam dunia kerja, kita biasanya akan
dihadapkan dalam persoalan bagaimana ketika kita mendapatkan panggilan kerja
atau dapat dikatakan interview. Panggilan kerja baik melalui telepon atau email
merupakan tahapan awal sebelum kita memasuki dunia kerja yang sesungguhnya.
Tahapan awal inilah yang akan menjadi tantangan pertama untuk melihat kesiapan
kita, apakah kita layak untuk bekerja atau tidak di dalam sebuah perusahaan ?
Dan kebanyakkan orang, pasti akan merasa deg – degan, gelisah, senang, takut
dan berbagai macam perasaan yang bercampur aduk menjadi satu apabila
mendapatkan panggilan kerja, terutama bila itu panggilan kerja pertama. Hal itu
merupakan suatu kewajaran, akan tetapi jika itu menjadi berlebihan dapat
berakibat fatal ketika kita melakukan interview dengan perusahaan yang
memanggil kita. Nah untuk itu, bagaimana tips atau cara mempersiapkan diri
ketika mendapatkan panggilan kerja (interview) di sebuah perusahaan ? Saya akan
membaginya berdasarkan pengalaman saya.
1.
Tenangkan diri sejenak ketika pertama kali mendapatkan
panggilan kerja
Kenapa
begitu ? Karena tanpa kita sadari, ketika kita mendapatkan panggilan kerja,
terutama bila panggilan kerja itu yang pertama, perasaan kita akan bercampur
aduk, semua menjadi satu, dari senang bahkan sampai rasa grogi (nervous) untuk
menghadapi hari di mana kita akan melakukan interview. Oleh karena, membuat
diri tenang akan membantu kita siap menghadapi interview tersebut.
2.
Cari Informasi yang akurat tentang perusahaan
Setelah
mendapatkan panggilan kerja dari sebuah perusahaan, cobalah mencari informasi
tentang perusahaan tersebut. Bergerak di bidang apa, sudah berapa lama berdiri,
client – client perusahaan tersebut, terutama pastikan bahwa perusahaan
tersebut nyata bukan fiktif karena banyak sekali perusahaan fiktif yang hanya
ingin menipu. Biasanya perusahaan mempunyai website perusahaan.
3.
Persiapkan segala keperluan yang dibutuhkan untuk interview
dengan teliti dan baik
Biasanya
sebuah perusahaan ketika melakukan panggilan kerja kepada seseorang, mereka
akan meminta kita untuk membawa berkas – berkas yang diperlukan oleh
perusahaan. Usahakan persiapan dengan sebaik mungkin agar berkas yang diperlukan
tidak tertinggal
4.
Perdalam skill / kemampuan yang dipunya sebelum melakukan
interview
Terkadang
perusahaan akan menanyakan sesuatu hal yang berhubungan dengan skill /
kemampuan kita. Jika kita melamar menjadi Programmer, biasanya perusahaan akan
menanyakan bahasa pemrograman apa yang bisa atau sudah pernah membuat apa dari
bahasa pemrograman yang dikuasai. Makanya, perdalam skill / kemampuan yang kita
punya agar saat berhadapan dengan interviewer (yang menginterview) kita dapat
menjawab setiap pertanyaan yang diberikan dengan baik.
5.
Ciptakan kesan pertama yang baik
Misalnya
dalam hal berpakaian, gunakanlah pakaian formal yang sopan dan rapi. Usahakan
gunakan sepatu pantopel baik laki – laki maupun perempuan dan jangan sampai
telat datang pada saat interview. Jika bisa, satu jam sebelum waktunya
interview, kita sudah sampai di tempat tujuan agar perusahaan melihat bahwa
kita adalah orang yang bertanggung jawab dengan waktu.
6.
Berperilaku yang baik dan percaya diri
Di
hadapan interviewer, bersikaplah yang sopan dan baik. Lalu tunjukkan
kepercayaan diri bahwa kita mampu menjawab semua pertanyaan dan yakinkan kepada
mereka, kita layak untuk bekerja di perusahaan tersebut.
7.
Memperhatikan dan mendengarkan dengan baik setiap
pertanyaan / penyataan yang diberikan oleh interviewer
Dalam
melakukan wawancara kerja, usahakan handphone dalam keadaan diam / silent agar
tidak mengganggu jalannya interview. Perhatikan dan dengarkan dengan seksama
setiap pertanyaan / pernyataan yang diberikan oleh interviewer agar interviewer
tau bahwa kita memang sungguh – sungguh ingin bekerja di perusahaan tersebut.
8.
Ajukan pertanyaan / pernyataan yang memang perlu kita
ketahui
Terkadang
kita lupa atau takut bahwa kita juga mempunyai hak untuk mengajukan pertanyaan
kepada perusahaan terutama yang menyangkut dengan gaji, tunjangan, keselamatan
kerja, kesehatan atau hak – hak yang memang harus kita dapatkan dari
perusahaan. Dengan begitu antara perusahaan dan kita jelas akan hak dan
kewajiban yang harus dilakukan.
9.
Belajar dari pengalaman
Dengan
belajar dari pengalaman, kita akan mulai menghargai setiap waktu, setiap
pelajaran bahwa dalam melakukan wawancara kerja, banyak persiapan yang harus
dilakukan dengan baik agar menghasilkan sesuatu hal yang baik juga. Dengan
demikian, kita dapat lebih mengenal kelemahan dan kelebihan yang kita punya
sehingga jika ada tawaran kerja yang lebih baik, kita siap menghadapinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar